Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa akan dapat:
- Menjelaskan latar belakang dan perkembangan serta konsep dasar epidemiologi penyakit tumbuhan
- Menjelaskan dasar-dasar matematik dan statistik untuk mempelajari epidemiologi penyakit tumbuhan
- Menguraikan proses epidemiologis dan faktor-faktor yang mempengaruhi
- Memodelkan dinamika perkembangan penyakit dalam waktu dan ruang
- Menguraikaikan prinsip-prinsip epidemiologi sebagai dasar pengelolaan penyakit tumbuhan
No | Tujuan Instruksional Khusus (TIK) | Pokok Bahasan (PB) | Sub-Pokok Bahasan (SPB) | Estimasi Waktu (Menit) | Daftar Bahan Bacaan |
1. | 1) Menerangkan sejarah yang me-latarbelakangi lahirnya epidemio-logi penyakit tumbuhan sebagai bidang ilmu tersendiri dalam rumpun ilmu penyakit tumbuhan. 2) Menerangkan arah perkem-bangan epidemiologi penyakit tumbuhan dan tantangan yang dihadapinya. | Permasalahan Epidemi dan Perkembangan Epidemiologi Penyakit Tumbuhan | 1) Perspektif Sejarah Epi-demiologi Penyakit Tumbuhan 2) Kelahiran Epidemiologi Penyakit Tumbuhan 3) Arah Perkembangan dan Tantangan yang Dihadapi Epidemiologi Penyakit Tumbuhan | 2X50 | 8, 25, 39, 40, 42, 43 |
2. | 1) Menyebutkan dan menerangkan konsep-konsep dasar yang di-perlukan untuk memahami urai-an lebih mendalam mengenai epidemiplogi penyakit tumbuhan. 2) Menerangkan hubungan antara epidemiologi penyakit tumbuhan dengan ilmu-ilmu lain, khusus-nya ekologi, melalui konsep-kon-sep umum yang mendasarinya. | Konsep-konsep Dasar Epidemiologi Penyakit Tumbuhan | 1) Penyakit Tumbuhan sebagai Populasi 2) Penyakit Tumbuhan sebagai Proses 3) Penyakit Tumbuhan sebagai Sistem | 2X50 | 25, 26, 27, 29, 43 |
3. | 1) Menggunakan matematika dan statistika untuk mengkuantifikasi keadaan penyakit tumbuhan. 2) Menggunakan matematika dan statistika untuk mengkuantifikasi perubahan keadaan penyakit tumbuhan. 3) Menggunakan matematika dan statistika untuk mengkuantifikasi hubungan dalam epidemiologi penyakit tumbuhan. | Dasar-dasar Memahami Aspek Kuantitatif Epidemiologi Penyakit Tumbuhan | 1) Kuantifikasi Keadaan Penyakit 2) Kuantifikasi Perubahan Penyakit 3) Kuantifikasi Hubungan Penyakit dengan Faktor yang Berpengaruh | 2x50 | 26, 33, 35 |
4. | 1) Menjelaskan pengertian model dan pemodelan serta mene-rangkan penggolongan model. 2) Menerangkan relevansi dan arti penting model dan pemodelan dalam epidemiologi penyakit tumbuhan. 3) Menerangkan tahap-tahap perumusan model epidemi penyakit tumbuhan. | Dasar-dasar Pemodelan dalam Mempelajari Epidemiologi Penyakit Tumbuhan | 1) Pengertian dan Penggolongan Model 2) Model Kuantitatif dalam Epidemiologi Penyakit Tumbuhan 3) Penerapan Pemodelan dalam Epidemiologi Penyakit Tumbuhan | 2x50 | 11, 12, 13, 18, 22, 23, 32, 36 |
5. | 1) Memahami karakteristik proses dan sub-proses dalam rantai infeksi atau daur infeksi. 2) Memahami secara kuantitatif pengaruh berbagai faktor lingkungan fisik, inang, dan virulensi patogen terhadap proses dan sub-proses dalam rantai infeksi atau daur infeksi. | Proses Monosiklik: Daur Infeksi dan Faktor yang Mempengaruhi | 1) Kuantifikasi Proses dan Sub-proses dalam Daur Infeksi 2) Pengaruh Faktor Lingkungan, Inang, dan Patogen 3) Kuantifikasi Pengaruh Faktor Lingkungan, Inang, dan Patogen 4) Pemodelan Pengaruh Faktor | 4x50 | 2, 3, 4, 14, 41 |
6. | 1) Menyebutkan dan menerangkan berbagai teknik menganalisis data perkembangan epidemi penyakit tumbuhan. 2) Menggunakan teknik analisis perkembangan penyakit tumbuhan untuk menganalisis data hasil pengamatan lapangan | Proses Polisiklik I: Perkembang-an Epidemi Penyakit Tumbuhan | 1) Pengertian, Kaitan de-ngan Proses Monosik-lik, dan Tujuan 2) Pendekatan Analisis Perkembangan Epide-mi Penyakit Tumbuhan 3) Teknik Analisis Perkembangan Epidemi Penyakit Tumbuhan 4) Pengaruh Faktor Lingkungan | 4x50 | 16,19, 23, 25 |
7. | 1) Menerangkan dan menganali-sis secara kuantitatif proses pemencaran patogen dari satu tempat ke tempat lain sehingga menghasilkan satu gradien penyakit. 2) Menerangkan dan menganali-sis secara kuantitatif pola ruang penyakit pada suatu lokasi. 3) Mengetahui penggunaan hasil analisis mengenai pemencaran patogen dan pola ruang penya-kit untuk tujuan pengelolaan penyakit tumbuhan. | Proses Polisiklik II: Pemencaran dan Pola Ruang Penyakit Tumbuhan | 1) Pemencaran Patogen dan Gradien Penyakit 2) Pola Ruang Penyakit Tumbuhan 3) Penerapan Analisis Pemencaran dan Pola Ruang Penyakit Tumbuhan | 4x50 | 5, 6, 7, 9, 10, 15, 17, 31, 34 |
8. | 1) Menerangkan prinsip-prinsip dasar perancangan penelitian eksperimental dan penelitian survai dalam epidemiologi penyakit tumbuhan. 2) Menerangkan prinsip-prinsip dasar analisis data hasil penelitian eksperimental dan penelitian survai dalam epidemiologi penyakit tumbuhan | Dasar-dasar Perancangan Penelitian Epidemiologi Penyakit Tumbuhan | 1) Pengertian dan Tujuan Perancangan Penelitian 2) Perancangan Penelitian Eksperimental 3) Perancangan Penelitian Survai | 2x50 | 8, 18, 30 |
9. | 1) Menerangkan dan merencana-kan pengumpulan dan analisis data penyakit tumbuhan 2) Menerangkan dan merencana-kan pengumpulan dan analisis data faktor patogen 3) Menerangkan dan merencana-kan pengumpulan dan analisis data faktor inang 4) Menerangkan dan merencana-kan pengumpulan dan analisis data faktor lingkungan 5) Menganalisis hubungan antara penyakit tumbuhan dengan faktor yang mempengaruhinya. | Teknik Pengumpulan Data Epidemi Penyakit Tumbuhan | 1) Pengumpulan dan Analisis Data Penyakit 2) Pengumpulan dan Analisis Data Patogen 3) Pengumpulan dan Analisis Data Inang 4) Pengumpulan dan Analisis Data Faktor Lingkungan Fisik 5) Pengumpulan dan Analisis Data Faktor Lingkungan Biotik | 2x50 | 8, 24 |
10. | 1) Menerangkan arti penting dan konsep serta memberikan contoh kehilangan hasil. 2) Menjelaskan teknik pengumpulan data yang lazim digunakan untuk melakukan pemodelan pendugaan kehilangan hasil. 3) Mengetahui dan menerangkan beberapa pendekatan yang digunakan untuk melakukan pemodelan kehilangan hasil. | Pendugaan Kehilangan Hasil Akibat Penyakit Tumbuhan | 1) Arti Penting dan Kon-sep Kehilangan Hasil 2) Teknik Pengumpulan Data untuk Penduga-an Kehilangan Hasil 3) Pemodelan Penduga-an Kehilangan Hasil 4) Penilaian Kehilangan Hasil Regional 5) Hubungan antara Ke-hilangan Hasil dan Ambang Ekonomi | 2x50 | 21, 22, 37, 38 |
11. | 1) Menjelaskan pengertian prakiraan penyakit dan menyebutkan faktor-faktor yang menentukan keberhasilan penggunaannya. 2) Menerangkan cara membuat forecaster dan memberikan contoh forecaster yang telah berhasil dibuat dan digunakan. 3) Menjelaskan peranan prakiraan dalam pengelolaan epidemi penyakit tumbuhan dan keuntungannya dibandingkan dengan tanpa prakiraan. | Simulasi dan Prakiraan Epidemi Penyakit Tumbuhan | 1) Pengertian dan Kegunaan Simulasi dan Prakiraan Penyakit Tumbuhan 2) Simulasi Epidemi Penyakit Tumbuhan 3) Prakiraan Epidemi Penyakit Tumbuhan | 4x50 | 1, 11, 20, 28 |
12. | 1) Menjelaskan peranan epidemio-logi penyakit tumbuhan dalam berbagai tahap pelaksanaan pengelolaan penyakit tumbuhan 2) Menjelaskan prinsip dasar epidemiologi penyakit tumbuhan yang dapat digunakan dalam merancang strategi pengelolaan penyakit tumbuhan. 3) Menjelaskan penerapan berbagai metode pengendalian penyakit tumbuhan berdasarkan prinsip-prinsip dasar epidemiologi penyakit tumbuhan. | Epidemiologi Penyakit Tumbuhan sebagai Dasar Penyusunan Strategi Pengelolaan Penyakit Tumbuhan | 1) Pengelolaan, Pengen-dalian, dan Pembe-rantasan Penyakit Tumbuhan 2) Pengelolaan Penyakit sebagai Tujuan Mem-pelajari Epidemiologi Penyakit Tumbuhan 3) Penggunaan Prinsip-prinsip Epidemiologi sebagai Dasar Penyusunan Strategi Pengelolaan Penyakit Tumbuhan 4) Metode dan Teknik Pengelolaan Penyakit Tumbuhan | 2x50 | 8, 16, 39, 43 |